The 99

Guys. Kenal “The 99” nggak? Kalo nggak, mari kita baca tulisan ini bersama-sama.

Beberapa tahun belakangan, anak-anak muda di Amerika Serikat menggemari komik pahlawan super “The 99”. Komik ini dibuat oleh seorang psikolog asal Kuwait bernama Naif dengan berlandaskan budaya-budaya Islam. Meskipun begitu, kisahnya tetap bersifat universal, tentang bagaimana kejahatan dapat dikalahkan kebaikan.

Apresiasi juga datang dari Presiden Barack Obama. Menurutnya, “The 99” berhasil mengubah pandangan dunia tentang Islam. Khususnya bagi masyarakat Amerika. Komik ini pertama kali muncul di Kuawit pada tahun 2006. Sejak itu Naif tak berhenti berupaya agar komiknya bisa dibaca secara luas. DC komik ternyata tertarik dengan komik “The 99” dan kemudian mengajak bekerja sama. Pada tahun 2007 seri pertama “The 99” terbit di AS dan mendapat sambutan baik.

Karena Indonesia merupakan Negara dengan penduduk Islam terbanyak, Naif berinisiatif memasukkan tokoh pemuda asal Minang sebagai karakter Fattah-the opener. Ide naïf untuk menggabungkan berbagai karakter dan cerita yang melampaui batas agama dan budaya membuat “the 99” mendapat ulasan positif dari media internasional terkemuka  seperti Time, CNN, Forbes, dan Newsweek.

Komik ini mengisahkan sekelompok pemuda dengan kekuatan super yang mereka dapatkan dari permata Nur. Ke-99 permata yang menyimpan kekuatan super itu tercipta di Bagdhdad pada tahun 1258, saat semua buku pengetahuan dibuang ke laut. Untuk menyelamatkan pengetahuan yang ada dalam buku-buku itu, 99 permata dicelupkan ke laut dan permata itu memiliki kekuatan masing-masing.

The 99 itu berasal dari 99 nama allah atau yang lebih kita kenal dengan Asma’ul Husna. Namun, Naif tidak menggunakan kata ‘Al’ di depan nama 99 karakternya. Karena kata ‘Al’ itu artinya Maha dan sifat itu hanya Allah yang mempunyainya. Sedangkan tokoh The 99 masih mempunyai kekurangan masing2.

Tak berhenti di komik, The 99 juga mengembangkan sayapnya ke berbagai aspek. Pada tahun 2009, di Kuwait , sebuah taman bertema dikenal dengan nama “The 99 Village”. Selain itu, mulai tahun 2011 The 99 diangkat ke layar kaca dalam serial animasi yang ditayangkan di AS dan telah memasuki musim kedua. Cartoon Network telah member hak siar di Asia dan rencananya akan ditayangkan di Indonesia tahun ini.

The 99 tak hanya menjadi media yang mempunyai nilai positif, tetapi sekaligus untuk memahami keistimewaan 99 sifat Allah. Bagi kita, belajar lewat komik tentu lebih menyenangkan, bukan?