Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2013

The 99

Guys. Kenal “The 99” nggak? Kalo nggak, mari kita baca tulisan ini bersama-sama. Beberapa tahun belakangan, anak-anak muda di Amerika Serikat menggemari komik pahlawan super “The 99”. Komik ini dibuat oleh seorang psikolog asal Kuwait bernama Naif dengan berlandaskan budaya-budaya Islam. Meskipun begitu, kisahnya tetap bersifat universal, tentang bagaimana kejahatan dapat dikalahkan kebaikan. Apresiasi juga datang dari Presiden Barack Obama. Menurutnya, “The 99” berhasil mengubah pandangan dunia tentang Islam. Khususnya bagi masyarakat Amerika. Komik ini pertama kali muncul di Kuawit pada tahun 2006. Sejak itu Naif tak berhenti berupaya agar komiknya bisa dibaca secara luas. DC komik ternyata tertarik dengan komik “The 99” dan kemudian mengajak bekerja sama. Pada tahun 2007 seri pertama “The 99” terbit di AS dan mendapat sambutan baik. Karena Indonesia merupakan Negara dengan penduduk Islam terbanyak, Naif berinisiatif memasukkan tokoh pemuda asal Minang sebagai karakter Fat

My Wondrefull Holiday

Hahaha…. Aku tertawa senang karena nilaiku kali ini memuaskan. Tapi aku selalu ingat bahwa tidak boleh sombong. Tapi aku tiba-tiba tersentak. Mama pernah bilang padaku, bahwa pada tahun ajaran kali ini aku sudah dipastikan tidak akan liburan. Karena apa? Karena Kak Hafiz, kakak laki-lakiku akan pergi ke Jepang karena mendapat beasiswa. Jadi, mama harus mengantar Kak Hafiz ke bandara yang letaknya sangat jauh dari rumahku. Aku masuk kamar dengan perasaan tidak enak. Masa sih kali ini tidak ada liburan? Aku tak bersemangat dan langsung tidur tanpa makan dan mengganti pakaian. Dalam tidur, aku bermimpi liburan ke Korea, bertemu para personil SNSD ( Girls Generation ), ke Jepang bertemu anak-anak AKB48 dan ke Amerika bertemu Greyson Chance dalam satu waktu. Aduh, duh, duh… ternyata cuman mimpi. Pukul 5 sore aku bangun, mandi, salat ashar lalu tidur lagi. Pukul 7 malam aku makan malam, nonton dan tidur (lagi!). sebelum tidur aku melihat lemari pakaianku. Soalnya ingin mengambil h

Hijaulah Bumiku

“Lisa, temani mama belanja ya!” kata mama saat Lisa sedang asyik membaca majalah. “Ya, ma” jawab Lisa. Lalu, ia segera ke kamar. 1 jam kemudian, mama dan Lisa menaiki bis untuk bisa pergi ke pasar tradisional di daerah itu. Tak lupa, mama selalu membawa beberapa kantong plastik sebagai tempat meletakkan barang belanjaan. Lisa membawa kantong plastik itu di dalam kantong yang lebih besar. Sedangkan mama membawa dompet. “Ma, kita akan membeli apa?” tanya Lisa. “Pertama-tama, kita akan membeli sayur-mayur” jawab mama. Mama dan Lisa segera pergi ke los sayur, tempat menjual berbagai macam sayur-mayur. Mama membeli sayur bayam. “Mbak, tidak usah pakai kantong plastiknya. Saya sudah membawa sendiri” pesan mama pada mbak-mbak pedagang sayuran itu. Mbak itu sedikit heran tapi akhirnya menuruti permintaan mama. Pembeli yang lain pun juga heran. Kebetulan sekali pada saat itu, seorang pembeli bernama ibu Della, mama dari teman Lisa yang bernama Sophie juga ikut heran dan S