Tanggal 10 Juli 2013, aku masuk ke
SMAN 2 Kota Solok. Untuk itu, selama 3 hari diadakan MOS di sekolah berakreditasi
A ini. Aku masuk gugus 2 dan bertemu dengan wajah wajah baru. Mulai dari SMPN 2
Kota Solok, SMPN 4 Kota Solok, dan SMPN 5 Kota Solok. 2 minggu setelah itu, aku
masuk ke kelas X.5. dan dari sinilah ceritaku yang sebenar-benarnya akan
dimulai.
Tak banyak anak yang kukenal awalnya
di kelas ini. Palingan hanya Tasia Putri Iglen dan Tata Elwatra Aridelsya dan
Raci Vernando ditambah Dwi Olga Oktari, yang kukenal saat MOS. Karena itulah
aku duduk sebangku dengan Dwi Olga Oktari, gadis bertubuh mungil yang lebih
sering disapa Olga.
Hari-hari pertama kami sangat suram. Kelas
serasa kuburan karena sangat sunyi dan sepi. Bahkan seorang gadis yang bernama
Fithri Kartikasari atau lebih akrab disapa Fithri ingin membom kelas ini :D
Saat MID semester 1, kelas mulai
ramai. Sudah mulai bincang sana-sini. Saat guru tak ada sudah berkeliaran
kesana kemari. Dan kami mulai kompak. Uang kas kelas yang sebenarnya akan
dijadikan sebagai ongkos untuk jalan-jalan, malah kami pakai seenaknya. Kami jadikan
uang untuk foto kopi, untuk menjenguk Nia, dan lain-lain. Jadi, apapun kegiatan
kami, urusannya uang Kas kelas.
Ujian semester 1 berjalan lancar. Saat
classmeeting, aku malah mendapat gebetan baru. Yakni Tata J waktu itu dia sedang lomba lari. Jadi
dia nggak pakai sepatu. Karena lapangan sekolah terbuat dari semen, alhasil
kaki Tata luka. Aku inget, di ruangan Pramuka ada obat-obatan yang mungkin saja
bisa menyembuhkan. Dan disinilah ada adegan romantic, kayak di film film gitu…
cewek mengobati cowoknya yang sedang terluka. Karena kejadian inilah, aku
diledek sama teman-teman… dan bilang Tahfiz yang kepanjangannya adalah
Tata-Hafiza. Aku Cuma dengerin omongan mereka aja, walau sempat tersanjung tapi
aku sadar, aku Cuma nganggep Tata sebagai teman.
Sebenarnya, habis itu aku sering di
SMS sama tata. Kami ngomongin apa aja, sampai-sampai aku punya inspirasi bikin
cerpen tentang Tata yang aku beri judul ‘Cinta dalam Secangkir Kopi’ (kapan-kapan
aku post yaa… !!). tapi pas tata ngungkapin perasaannya ke aku, aku langsung
gondok. Dan aku bilang baik-baik kalau aku nggak punya perasaan sama dia, aku
nggak boleh pacaran dan aku nggak mau pacaran saat ini. Toh akhirnya tata
ngerti juga karena aku ngomong jujur.
Oke fix… sekarang aku pengen cerita
tentang teman-teman The Best aku. Mereka gokil, aneh, gila dan idiot. Namanya beragam
dan terserah kami mau manggil apa. Dwi Olga, panggilannya Dewi. Yulia Gusmita,
panggilannya Gusmi. Kalau Yulia Kontesa, panggilannya banyak, Yuli, Lili,
Yulia, Kokon, Kontes, Jupe. Kalau Novia Permata Sari, panggilannya Opi, Pia,
Via, Novia. Dan masih banyak lagi.
Trus masa dimana fedro dan olga PDKT
dan akhirnya pada tanggal 18 February 2014 mereka jadian. Masa –masa Yulia
Kokon PDKT sama Luki, tapi akhirnya kandas sebelum jadian :’( dan masa kokon
dapat pengganti luki yang bernama solihin anak kelas XII IPA 1. Yee…. Teman ku
jadian juga, walaupun saya dengan senang hati selalu jomblo :D
Oh ya, saat itu di Kota Padang
Panjang sedang ada abu vulkanik karena gunung api meletus. Jadi orang orang
tren banget pakai masker. Pas aku lihat bang ridho, dia makai masker bukan buat
menghalangi kabut asap, melainkan menutupi giginya yang ompong. Hahaha… gokil
deh kalo ngomong sama bang ridho. Kita sering di cuekin alias di bolok an, tapi
setelah di bolok an, kita dibikin tertawa nggak berhenti.
Lain lagi cerita dengan buk wil
dovia. Ibuk PL sosiologi yang satu ini seneng banget ngajar dikelas ku. Katanya
sih kelas ku gokil ancur tapi bagus. Malah kelas kami itu adalah kelas terbaik
dan nggak kalah sama kelas plus. Oya, kami sayang banget sama walas kami,
namanya buk fina :D beliau, walaupun suka marah tapi nyenengin. Sampai-sampai
pas tanggal sekian…… (saya lupa -_-) kita rayain ultah buk fina. Walaupun
sebenernya ultah ibuk fina udah lewat lama banget. Saat itu hari jum’at lho… kami
ngasih buk fina kado yang isi nya dompet plus kue ultah yang bikin kita semua
kenyang :)
Kangen banget masa-masa itu, belum
lagi pas ngeliat tesa sama opi berantem. Lucu dan bikin ketawa. Masa-masa ujian
kenaikan kelas, trus pas mau pergi jalan-jalan ada kendala. Fithri yang megang
uang kas sedikit dikomentari sama buk fina, gara-gara siapa? Gara-gara geng wow
bikin ulah nih… tapi nggak apa-apa lah, berantem itu biasa, yang jelas bikin
ketawa lagi kan?
Pas classmeeting, ada lomba yang
namanya class dance. Aku sih kepengennya bawain goyang pingun ^o^ tapi pas mau
tampil kami langsung di diskualifikasi karena lelet banget. Eh, ada 4 orang
anak yang ketawa-tiwi lihat klas di disk. Ah bikin kesel aja… jadi gondok,
pengennya nyerapah terus. Tapi its oke wae… pas siangnya, kami makan bareng di
Vandit Resto ngilangin capek dan kesel.
Oya, hampir ada satu yang aku lupa,
waktu itu kami jengukin Tata yang kedua kalinya. Aku boncengan sama Nofran atau
yang sering disapa Iped :-o rumah tata ada di supayang. Hemm… jauh juga ya? Perjalanan
ke sana menempuh waktu setengah jam (busyeett..) tapi pas tiba disana kami
seneng banget. Karena kami bukan hanya menjenguk, melainkan juga merayakan
ulang tahun Tata yang ke 16. Treng treng… tanggal 22 april 2014 (kalo nggak
salah ) tata dapat pacar baru anak kelas X.5 juga. Namanya Rima J
Dan pada hari sabtu tanggal 21 juni
2014, apa yang dicemaskan selama ini keluar. Yup! Kami menerima rafor kenaikan
kelas. Alhamdulillah, aku rangking 1 lagi ^_^ dan masuk jurusan IPA. Tapi,
kabarnya ada 2 orang anak kelas x.5 yang tinggal kelas, yakni zola, tobi dan
doni. (Eh, itu kan 3 orang ya ??? -___- )
Alhamdulillah kerja keras aku berbuah
manis. Aku dapat menduduki kelas XI dan akan terus berjalan meraih cita-cita
yang cemerlang . amiiinn… tapi bagaimana pun esok, atau lusa. Sepuluh lima akan
tetap ada, akan tetap dikenang sepanjang masa. Dan Selimut (sepuluh lima imut)
will never get separated…. :D
I LOVE YOU SEPULUH LIMA <3
Aku rindu
ReplyDeleteBaru sempat baca juga ,
Udh selama ini, aku ngk tau😯