Skip to main content

KAK RIA DAN SUSAN


Hai guys. Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, saya mau ngupas tentang Kak Ria enes. Kenal nggak? Itu lho, yang nyanyi penyanyi yang duet bareng boneka lucu bernam susan.
Kak Ria enes lahir dengan nama asli Wiwik Suryaningsih di Malang pada tanggal 29 juni 1968 (sekarang 44 tahun). Masih di panggil kakak? Hehehe… kak ria berhasil meraih popularitasnya pada tahun 1990-an bersama bonekanya, susan. Saat kuliiah, kak ria bekerja sambilan dengan menjadi penyiar di Carolina Surabaya. Baru setahun di sana, kak ria pun pindah ke radio suzana.
Kak ria biasanya mengudara pukul 14.00 – 15.00 WIB setiap hari senin-jumat. Suatu ketika, penyiar seniornya, Bung Dino tak bisa mengudara karena sakit. Akhirnya dengan inisiatif sendiri kak ria mengudara solo dengan seolah-olah berbicara dengan anak kecil. Kebetulan ia bisa menirukan suara anak-anak dari tenggorokannya. Anak kecil itu dinamai suzan, nama tempat ia bekerja.
Ternyata, siaran perdana suzan langsung mendapat respon positif. tandai dengan banyaknya telepon yang masuk ke studio menanyakan anak kecil berkarakter centil, cerewet, nakal, dan celometan tapi cerdas dan menghibur itu. Akibatnya, Ria Enes mendapatkan kenaikan gaji lumayan besar.
Sukses off air dan on air di radio, seorang produser memintanya rekaman lagu anak-anak. Kak ria menyambut tawaran itu. Album perdana nya, si kodok yang langsung meledak di pasaran. Kemudian berturut-turut kodok dan semut, susan punya cita-cita dll. Susan punya cita-cita pun meledak dipasaran dan akhirnya berhasil meraih HDX Award. Sebagai album terlaris kala itu.
Pada bulan November 1997, kak Ria menikah dengan Rey Irarto Wisnu Takari, seorang pengusaha  yang memiliki Trapesium Band, sebuah band yang terkenal di Surabaya. Ria Enes kini lebih banyak bergelut di dunia pendidikan, melalui lembaga pendidikan Dunia Suzan yang didirikannya pada tahun 1994 di sebuah ruko di Darmo Park II di Surabaya barat.
Awalnya dunia susan hanyalah sebuah sanggar seni, namun karena respon positif dari masyarakat, kak ria menaikkan statusnya menjadi taman kanak-kanak (TK).
Di TK tersebut, kak ria juga melibatkan orang tua murid untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar agar memantau perkembangan anak. Jika mendapat tawaran show di Surabaya dan sekitarnya, Ria mengajak serta murid-muridnya, untuk melatih keberanian mereka di depan umum.
:)


Comments

  1. Assalamualaikum, mohon info CP kak ria enes & suzan,
    mohon konfirmasi ke email yaabunayyasby@gmail.com
    atau tlp:031 5962205
    trmksih, kami tunggu

    ReplyDelete

Post a Comment

Hindari kata Kata Kotor

Popular posts from this blog

TIMUN MAS IN ENGLISH (Story Telling)

     Once upon a time, there was a widow who lived alone,Because there was no one on her side,she felt and dreamed of the presence of a child.In the small village.She say at heart”when I have a child,I tired of live alone”.. And she think for call BUTO IJO.             Widow  : It has been a long time I haven’t got a child, Last minnner is call buto ijo.                           (She clack his hand, and buto ijo is coming)             Buto ijo : ha..ha…ha…ha…. !! Why you called me ??             Widow              : I have one request to you it has been a long time I haven’t a child. Can                             you help me ?             Buto ijo : of course, but I have one prerequirement for you!             Widow              : what is ?             Buto ijo : If you have a child, you must give me if your child grow up.             Widow              : O.K !!!             Buto ijo : This is a seeds cucumber. And if cucumber already ripe. Pick them

TERMAKAN JANJI SENDIRI

Cerita rakyat dari Sumatera Barat Dahulu kala, di kampung Alai, di pesisir utara pantai Tiku. Ada seorang gadis bernama Puti Juilan. Ia sangat cantik namun tak ada yang berani mendekatinya karena ia adalah seorang cucu dari seorang bangsawan di negeri itu. Kakeknya seorang saudagar kaya pemilik puluhan perahu yang melayari seluruh pelabuhan di sepanjang pantai dari Natal di utara sungai sampai ke Indrapura di selatan. Pemuda yang tinggal dinegeri itu dan negeri sekitarnya kebanyakan menjadi nelayan atau anak perahu. Kalaupun banyak orang kaya atau putri turunan bangsawan yang patut-patut, semuanya telah beristri dan beranak-pinak. Hal ini menyebabkan Puti Juilan menjadi murung, lebih-lebih ketika seorang demi seorang gadis seusianya telah mendapat jodoh. Cemaslah hati kakeknya. Maka dari itu, diadakanlah pesta yang besar di gelanggang keramaian, tempat orang menghibur diri dan bercengkrama. Dikirimlah undangan kemana-mana agar orang-orang berdatangan. Sampai gelanggang ke